05 Juli 2008

Karya buatan seniman bernama Ilham. Check it Out

Ini karya pertama gue , jadi kalo jelek atau aneh jangan diketawain ya??





Semua Karena Cinta

Ilham, siswa kelas 8.1 SMPN 2 Jakarta adalah seorang siswa yang benar-benar malas. PR tidak pernah dikerjakan, dan dikelas kerjaannya hanya tidur saja. Tidak pernah dia mendengarkan guru bicara. Itulah sifatnya disekolah. Meskipun begitu, ia adalah seorang PMR yang sangat handal. Berbeda sekali dengan Jasmine. Dia selalu mendengarkan guru kalau menjelaskan, selalu mengerjakan PR. Persamaan mereka hanyalah sering mengejek satu sama lain. Ada aja perkara yang membuat mereka bertengkar. Entah berdebat, marahan, ataupun iseng. Dan kelas 8.1 pun menjadi gaduh karena mereka berdua.

Suatu hari, diadakan acara berkemah sekolah. Dan ternyata, Ilham dan Jasmine menjadi satu kelompok yang berisi 5 orang. Nah,pastinya mereka ga mau sekelompok. “Ih, siapa yang mau sekelompok ma lo??”kata Jasmine. “GR lo,siapa yang mau sekelompok ma nona kutu buku!”kata Ilham. Karena keputusan tidak bisa diganggu gugat, jadilah mereka sekelompok. Tapi, mereka memang air dan minyak sejati. Tetap tidak bisa disatukan. Disaat persiapan kelompok saja mereka selalu bertengkar.

Tibalah hari H-nya. Ada-ada saja cara guru untuk menyatukan mereka. Entah dengan satu kelompok, dan sekarang mereka di bus disuruh untuk duduk berdua. Dan hasilnya adalah mereka berdua hanya diam tidak berbicara sampai tiba ditempat perkemahan. Saat tiba ditempat “Nih,lo yang bawa peralatan kelompok” kata Jasmine. “Wedeeh,santai non. Oke gue yang bawa” Ilham menjawab. Baru sampai aja udah seperti itu, gimana nanti ya. Setelah sampai, acara perkemahan dibuka dengan upacara pembukaan. Saat itu dijelaskan peraturan dan tata tertib saat berkemah.

Malam harinya, diadakan api unggun. Ternyata, Jasmine sakit Panas. Meskipun Ilham bermusuhan dengan Jasmine, tetapi Ilhamlah yang memberikan obat kepada Jasmine. “Nih, obat penurun panas. Cepet sembuh ya??”kata Ilham. “Makasih ya?Lo kok baik sih mau ngasi obat?”tanya Jasmine. “Gue pengen lo cepet sembuh, biar bisa kerja bareng”jawab Ilham. Suatu pembicaraan yang mengagetkan. Kalau saja ada orang lain disitu, pasti dia akan terheran-heran. Api unggun terus berlanjut tanpa mereka berdua dan tidak ada yang menyadari tidak adanya mereka berdua.

Besok harinya, diadakan permainan paintball. Tim dibagi atas kelompok berkemah. Untungnya Ilham tidak sakit karena menunggu Jasmine hingga sembuh. Yang bermain di tim Ilham adalah Ilham, Jasmine, Bayu, Ibeng dan Yulia. Saat itu mereka melawan tim Iza, Erwin, Yeni, Hikmah dan Fajar. Diluar dugaan, Ilham dan Jasmine bisa bekerja sama dengan baik sehingga tim mereka menang. Setelah mengalahkan tim Iza, mereka mengalahkan tim Dhani. Memang hubungan yang tak bisa diduga.

Setelah selesai permainannya, Ilham dan Jasmine ngobrol bersama. “Wah, lo tukang tidur jago juga nembak musuh”kata Jasmine. “Hahahaha, pas tidur mimpi gue nembak kepala lo, tapi malah kena kepala orang”canda Ilham. “Belagu lo! Awas lo ya”kejar Jasmine saat Ilham kabur. Dan teman-teman yang melihat langsung tertawa renyah. Dan guru pun terlihat puas karena usaha mereka menyatukan Ilham dan Jasmine berhasil.
Malam pun tiba tanpa ada sesuatu yang spesial. Diluar dugaan, Ilham sakit karena tertular Jasmine kemarin. “Lo sih Ham, cewek kutu buku lagi sakit lo temenin. Gimana ga ketularan?”kata Iza. “Hahaha, lo santai aja Za, gue nggak pa pa kok”kata Ilham. Tapi saat Ilham sakit, Jasmine tidak menengoknya karena tidak tahu. Haripun berganti tanpa terjadi sesuatu yang special diantara mereka berdua.

Tibalah hari terakhir berkemah. Sebelum pulang, mereka hiking ke sebuah lembah di daerah perkemahan. Kelompoknya dibagi atas kelompok berkemah. Jadilah Ilham dan Jasmine bersama meski Ilham dalam keadaan kurang sehat. “Lo kenapa Ham?Sakit?”tanya Jasmine saat mau berjalan. “Nggak kok, santai aja lagi”jawab Ilham. Kelompok mereka pun melanjutkan perjalanan. Disaat berjalan di lembah, Jasmine terpeleset. “Aduh!”seru Jasmine. “Lo kenapa?Sini gue Bantu”kata Ilham. Jasmine menangkap uluran tangan Ilham.

Setelah sampai ditujuan, diadakan upacara penutupan dan pidato singkat. Baru setelah itu mereka kembali melewati jalan yang sama. Namun, saat Jasmine mendaki bukit yang licin, ia kembali terpeleset dan terguling-guling menuju jurang. Ilham yang melihat langsung menolong Jasmine. Dengan cekatan, Ilham menangkap tangan Jasmine dan melemparnya kebelakang. Namun, sebelum jatuh kejurang sedalam 50 meter yang dibawahnya terdapat sungai berbatu, Ilham sempat memegang pohon yang ada ditepi jurang. “ILHAM! Lo nggak pa pa??” seru Jasmine. Sebelum menjawab, pegangan tangan Ilham lepas dan untung Jasmine tanggap dan segera menangkap tangan Ilham.

“ILHAM! Bertahanlah, gue bantuin!” kata Jasmine. Namun, saat hendak berdiri, Jasmine terpeleset karena licin. Hampir dia jatuh ke jurang. “Udah,lo lepasin tangan lo”kata Ilham. “Gak mau! Ntar kalo lo jatuh gimana??” “Kenapa gak mau?? Gue kan musuh lo”balas Ilham. “Karenaa……”kata Jasmine. “Karena apa?”. “Karena gue sayang ma lo dari dulu dan gue gak mau lo kenapa-kenapa!” jawab Jasmine. “Kalau lo sayang ma gue, lepasin pegangan tangan lo!”kata Ilham. “Kenapa??”tanya Jasmine. “Karena aku juga sayang ma kamu! Aku gak mau kamu ikutan jatuh ma aku. Biarlah aku yang terluka atau bahkan meninggal”jawab Ilham.

Namun, bukan pegangan tangan Ilham yang dilepas, tapi pegangan tangan Jasmine ke pohon yang justru dilepas. “Biarlah kita berdua yang jatuh bersama, terluka bersama kalau perlu mati bersama”kata Jasmine. Ilham langsung memeluk Jasmine dan melindungi kepalanya agar tidak terbentur batu. BRUAK! Terdengar suara seperti kepala terbentur. Mereka berdua pingsan dalam keadaan berpelukan.

10 Hari kemudian

“Jasmine!” kata Yulia. “Ah,dimana gue?” “Lo di rumah sakit dan lo koma 10 hari karena kepala lo kebentur batu”jawab Yulia. “Ilham mana??’’tanya Jasmine. Yulia hanya terdiam, tidak berkata apa-apa. “Mana??”tanyanya kembali. “Lo mesti sabar ya?? Dia udah meninggal” “Gak mungkin,lo bohong kan??’’ “Gak, gue gak bohong kok.”. Tiba-tiba, terdengar suara tangis yang memilukan hati dari kamar dimana Jasmine berada. Ya, suara Jasmine menangis atas kepergian Ilham untuk selamanya.

Ternyata, Ilham dan Jasmine ditemukan tidak lama setelah mereka berdua jatuh oleh pak Anaz. Ilham yang kepalanya terbentur keras masih sempat sadar sementara Jasmine pingsan karena terbentur batu. Sebelum meninggal, Ilham berpesan untuk menjaga Jasmine. Setelah menitipkan pesan kepada pak Anaz, Ilham meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.

Tidak ada komentar: